Mengatasi trobel shoting pada touchped yang tidak berfungsi
A.Mengatasi trobel shoting pada touchped yang tidak
berfungsi
1. 1. Touchpad
di-disabled (dinon-aktifkan)
Pada beberapa laptop, terdapat fungsi
untuk men-disable (menon-aktifkan) fungsi dari touchpad, coba perhatikan pada
laptop Anda apakah ada tombol khusus (bukan tombol pada keyboard dan bukan pula
tombol power) yang bergambar (icon) mirip bentuk touchpad
Atau, perhatikan keyboard laptop Anda,
apakah ada tombol dengan gambar (icon) mirip bentuk touchpad? Pada beberapa
laptop terdapat fungsi untuk men-disabled touchpad melalui shortcut pada tombol
keyboard, misalnya laptop (notebook) yang saat ini Saya gunakan (Acer Aspire
One D255) memiliki fitur untuk men-disabled touchpad dengan menekan tombol “Fn
+ F7”.
Jika tidak ada, maka kemungkinan
selanjutnya adalah adanya suatu aplikasi (software) yang men-disable
(menon-aktifkan fungsi touchpad). Coba Anda periksa di system tray, pojok
kanan-bawah layar laptop Anda, sebelah kanan jam (digital), apakah ada icon
aplikasi yang “mencurigakan”? Aplikasi seperti Synaptic Touchpad atau
sejenisnya memang memiliki fitur untuk (alasan keamanan) men-disabled touchpad
Solusi:
Perhatikan dengan seksama apakah ada
tombol khusus (selain keyboard dan tombol power) pada laptop Anda, jika ada
tombol yang umumnya bergambar (icon) berbentuk touchpad, coba Anda tekan
(sekali saja), lalu coba kembali touchpad Anda.
Jika tidak ada tombol khusus seperti
diatas, maka perhatikan gambar (icon) pada keyboard Anda apakah ada yang
berbentuk touchpad, jika ada coba tekan sekali saja tombbol tersebut (atau
bersamaan dengan tombol lain misalnya tombol “Fn”).
Jika kedua tombol diatas tidak ada, maka
periksa system tray apakah ada aplikasi dengan icon touchpad? Jika, ada
klik kanan aplikasi (pada system tray) tersebut, lalu perhatikan apakah ada
pilihan untuk mengaktifkan touchpad (biasanya mengandung kata “enabled” dan
“touchpad”).
2. Driver touchpad belum ter-install atau belum ter-update.
Driver merupakan “pihak” yang mengenalkan
suatu hardware sehingga dikenali dengan baik oleh sistem operasi (tidak hanya
Windows, Linux dan MacOS-pun umumnya membutuhkan driver untuk mengenali suatu
hardware), beberapa sistem operasi terbaru seperti Windows 8, Windows 8.1 atau
Windows 10 sudah dilengkapi dengan built-in drivers, sehingga saat kita
menghubungkan suatu perangkat keras baru (misalnya printer), sistem operasi
akan memeriksa apakah ada driver yang sesuai pada (kalau boleh disebut)
“database”-nya, jika ada maka secara otomatis sistem operasi menginstall-kan
driver untuk perangkat keras yang terhubung tersebut. Namun apabila tidak ada
driver yang cocok, maka perangkat keras tersebut tidak akan bisa digunakan
karena sistem operasi tidak mengenalinya\
Begitupun dengan touchpad, saat sistem operasi
Anda baru saja diinstall ulang (memformat partisi sistem operasi yang lama
lalau menginstall sistem operasi yang baru) atau sistem operasi Anda di-update,
besar kemungkinan terjadi ketidak-sesuaian antara driver yang terinstall dengan
sistem operasi dan hardware (dalam hal ini touchpad), sehingga untuk
mengimbangi kondisi sistem operasi yang ter-update maka driver touchpad (dan
driver lain) pun harus di-update pula, hal tersebut mungkin saja terjadi
Solusi:
Cari CD/DVD driver laptop Anda, lalu
install driver touchpad. Atau jika Anda tahu merek touchpad pada laptop yang
Anda gunakan, download driver terbaru dari website resminya (sangat disarankan)
Jika CD/DVD driver laptop tidak ada, dan
apabila harus mendownload Anda tidak yakin driver mana yang sesuai, Anda bisa
gunakan DriverPack Solution (merupakan kumpulan driver untuk hampir semua
perangkat), namun jika Anda mendownloadnya akan memakan waktu cukup lama karena
ukurannya yang besar (sampai 12GB), Anda dapat membeli DVD atau Flashdisk
dengan Driver Pack Solution didalamnya dari toko online atau marketplace
(misalnya Bukalapak.com
Anda juga dapat menggunakan aplikasi
“driver scanner” seperti Driver Genius untuk membantu Anda mengenali merek
hardware touchpad yang Anda gunakan
3.Kerusakan
atau kesalahan pada sistem operasi (misalnya Windows)
Jika awalnya touchpad Anda baik-baik
saja namun tiba-tiba touchpad Anda tidak berfungsi, dan Anda telah memastikan
driver touchpad telah teinstall dan/atau terupdate dengan sempurna, maka
kemungkinan selanjutnya adalah masalah pada sistem operasi, ada banyak hal yang
dapat mempengaruhi sistem operasi dalam kasus ini
3.1. Virus komputer
Virus komputer memang yang paling
berbahaya karena selain beresiko menginfeksi/merusak file system (yang dapat
menyebabkan kegagalan system misalnya system tidak dapat booting) juga
menyebabkan kegagalan sistem operasi dalam mengendalikan perangkat keras
(seperti touchpad), langkah paling umum yang diambil dalam menangani kerusakan sistem
operasi yang disebabkan oleh virus komputer adalah dengan melakukan scanning
menggunakan antivirus, pilihlah antivirus yang “top rated” misalnya AVG,
Bitdefender, Avira dan lain sebagainya, jangan gunakan antivirus yang di crack
atau di patch, gunakanlah antivirus versi gratisnya, hal tersebut lebih aman
karena antivirus akan bebas dari virus, jika antivirus yang Anda gunakan
di-crack atau di patch, besar kemungkinan file crack atau patch tersebut
mengandung virus sehingga menginfeksi antivirus yang diinstall.
Solusi:
Scan keseluruhan komputer (termasuk
drive dan registry), hal ini akan membutuhkan waktu yang relatif lama, setelah
proses scanning selesai periksa hasil scan (biasanya program antivirus
menampilkan laporan hasil scan) apakah memang laptop Anda terjangkit virus atau
tidak, setelah virus dibersihkan dari komputer Anda, restart laptop lalu
periksa kembali touchsreen laptop Anda apakah kembali berfungsi seperti
seharusnya.
4. 4.Kerusakan
hardware touchpad
Kemungkinan terakhir adalah kerusakan pada
hardware touchpad tersebut, hal itu dapat disebabkan oleh beberapa hal misalnya
adanya komponen yang over-heat (terlalu panas) sehingga merusak socket
pada motherboard atau kabel fleksibel dari touchpad atau elemen lain pada
touchpad tersebut. Apapun itu jika masalahnya adalah hardware maka tidak ada
pilihan lain selain memperbaikinya (bila memungkinkan) atau menggantinya, jika
Anda tidak yakin maka konsultasikan dengan teknisi komputer yang Anda percaya
apakah kerusakannya (jika memang hardware touchpad-nya yang rusak) masih bisa
diperbaiki, atau harus diganti dengan hardware yang serupa.
Solusi:
Jika Anda memutuskan untuk menggantinya
sendiri, Anda dapat mencari hardware yang serupa di toko komputer atau di toko
online (market place), pastikan Anda membeli perangkat yang sama persis dengan
yang digunakan laptop Anda. Namun sayangnya, mengganti touchpad tidak seperti
mengganti hard disk drive atau RAM, tinggal cabut yang lama lalu pasang yang
baru, cara mencabut dan memasang touchpad lebih kompleks (berdasarkan
pengalaman pribadi) dari hardware lain terlebih lagi cara mencabut dan memasang
touchpad pada setiap laptop biasanya berbeda, jadi jika Anda mengambil solusi
ini, Saya doakan semoga berhasil.
Itulah beberapa penyebab dan cara memperbaiki
touchpad yang berfungsi pada laptop (dengan sistem operasi Windows), perlu
diingat bahwa perawatan software sangatlah penting setidaknya dengan rutin
(minimal satu minggu sekali) meng-update antivirus dan melakukan full-scanning
untuk menghindari kerusakan pada sistem operasi, selain itu perawatan hardware
pun tidak kalah penting, hindari penggunaan laptop secara berlebihan (terus
menerus) hingga suhu laptop sangat tinggi, gunakan cooling pad bila perlu untuk
membantu men-stabilkan suhu laptop, over-heat (panas berlebih) dapat
menyebabkan kerusakan hardware pada laptop.
Mengatasi trobel shoting pada touchped yang tidak berfungsi
Reviewed by inspirasi wagu
on
September 11, 2018
Rating:
No comments: